Monoteisme
Monoteisme adalah kepercayaan terhadap
adanya satu Tuhan. Dia sebagai satu-satunya ujung dari para penganut
kepercayaan agama. Dia Esa dan Maha Kuasa atas apa yang Dia ciptakan.
 |
| ilustrasi simbol agama monoteis |
Agama-agama monoteistik umumnya berpendapat
bahwa ada satu tuhan yang maha kuasa, maha tahu, dan baik hati yang bertanggung
jawab atas penciptaan dan pemeliharaan alam semesta. Tuhan ini biasanya dilihat
sebagai sumber dari semua moralitas dan etika, dan pemujaan terhadap dewa ini
dianggap sebagai aspek sentral dari praktik keagamaan.
Dalam agama monoteistik, kepercayaan pada
satu Tuhan sering disertai dengan kepercayaan dan praktik tertentu ibadah
lainnya. Misalnya, banyak agama monoteistik percaya akan adanya kitab suci,
seperti Alkitab atau Alquran, yang berisi firman-firman Tuhan dan berfungsi
sebagai sumber pedoman bagi pengikutnya.
Selain itu, agama monoteistik seringkali
memiliki seperangkat ritual dan praktik yang digunakan untuk mengungkapkan
pengabdian kepada dewa, seperti salat, puasa, dan ziarah.
Karena monoteisme adalah kepercayaan terhadap
adanya satu Tuhan sebagai sentral, banyak tradisi keagamaan yang menjadi sumber
konflik dan perpecahan sepanjang sejarah peradaban manusia. Perbedaan keyakinan
tentang hakikat ketuhanan dan cara beribadah yang benar sering menimbulkan
perselisihan bahkan kekerasan antar pemeluk agama monoteistik yang berbeda.
Namun, terlepas dari konflik-konflik ini,
kepercayaan pada satu Tuhan tetap menjadi aspek kepercayaan agama yang kuat dan
tersebar luas di seluruh dunia. Karena pada prinsipnya manusia membutuhkan
tempat bersandar akan ketidakmampuannya menghadapi fenomena-fenomena alam yang
semakin hari, semakin diluar kapasitas manusia.
Demikian uraian singkat tentang Monoteisme
adalah kepercayaan terhadap adanya 1 Tuhan. Semoga ada manfaatnya. (BAS-14)
